Komentar yang luar biasa yang dilontarkan oleh Ayatullah Ali Khomaeini dalam pidato perayaan Idul Fitri. Khomaeni mengatakan Israel bertindak seperti "anjing gila" dan "serigala liar" dalam melakukan operasinya, yang menyebabkan malapetaka kemanusiaan di Gaza dan harus dilawan, seperti dilansir surat kabar the Daily Star, Selasa (29/7). "Penduduk dikepung dalam sebuah tempat kecil dengan perbatasan ditutup, tidak memiliki air dan aliran listrik, para warga ini menghadapi satu musuh bersenjata." Rakyat melakukan perlawanan tanpa henti. Ini adalah sebuah pelajaran bagi kita semua." "Presiden Amerika Serikat mengeluarkan sebuah gerakan perlawanan di mana untuk melucuti senjata mereka agar tidak dapat menanggapi kejahatan (yang dilakukan oleh Israel)." "Kami mengatakan sebaliknya. Dunia dan khususnya dunia Islam harus mepersenjatai rakyat Palestina."1
Pernyataan-pernyataannya itu diucapkan setelah unjuk rasa dilakukan di Iran pada Jumat pekan lalu dalam sebuah dukungan bagi rakyat Palestina dan untuk memprotes aksi militer Israel di Gaza. Iran tidak mengakui eksistensi Israel dan mendukung kelompok-kelompok Islam Palestina yang memeranginya. Namun, ucapan selamat Idul Fitri juga muncul dari Barrack Obama yang penuh dengan kontroversal (melalui Akun Twitter Pribadinya). "Muslim di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia merayakan Idul Fitri, Michelle dan saya mengucapkan salam kami yang paling hangat kepada kalian dan keluarga." Idul Fitri menandai selesainya Ramadan, juga merayakan nilai-nilai umum yang mempersatukan kita dalam kemanusiaan dan memperkuat kewajiban bahwa orang-orang dari semua agama harus saling memiliki satu sama lainnya, terutama mereka yang terkena dampak kemiskinan, konflik, dan penyakit." Kami berdiri dengan orang-orang dari semua agama, di sini dan di seluruh dunia, untuk melindungi dan memajukan hak-hak mereka dalam mencapai kemakmuran, dan kami menyambut komitmen mereka untuk memberikan kembali hak itu kepada komunitas mereka." Namun, seseorang menjawab pesan Obama itu di Twitter dengan mengatakan, "Kecuali orang-orang di Gaza karena mereka terlalu sibuk dibom". "Orang-orang di Gaza juga?" tanya Semra Akay. Pengguna twitter lainnya yang mengidentifikasi dirinya sebagai seorang kandidat PhD di Inggris. Sementara Janet Weil menjawab kicauan Gedung Putih itu dengan mengatakan, "Kemunafikan pemerintahan #Obama, mendukung genosida dari 'pertahanan diri' #Israel, tidak pernah berhenti memukau. #GazaUnderAttack ". Pengguna Twitter dengan akun @ abdikarim_abdi3 menulis, "Obama merilis sebuah pernyataan di hari Idul Fitri, tapi benar-benar mengabaikan bahwa anak-anak di Gaza tidak akan dapat merayakan hari spesial itu". Ini adalah kontroversi kedua pada bulan ini yang melibatkan Gedung Putih terkait umat Islam dalam kaitannya dengan kebijakan Amerika di Timur Tengah. Bulan lalu, selama acara buka puasa di Gedung Putih bersama para pemimpin komunitas muslim Amerika, Presiden Obama membuat marah beberapa tamunya dengan mengulangi pernyataan bahwa Israel mempunyai hak untuk mempertahankan diri, di tengah serangan mematikan yang sedang berlangsung di Gaza.2
Mungkinkah pemimpin Qatar bisa mempertemukan kedua pemimpin yang berkonflik (Hamas dan Israel). Ini komentar Sheikh Hamad bin Khalifa ath-Thani : "Gerakan oleh pendapat umum Arab dan kekuatan perdamaian dunia menunjukkan bahwa rakyat itu (Jalur Gaza) berharap dari kita. Kami yakin kita dapat mencapai sesuatu (pada pertemuan puncak) ... dan bahwa kita dapat melakukan tindakan untuk mempengaruhi arena internasional dan Israel."3 Komentarpun juga muncul dari negara yang telah memberikan suaka tanah Palestina untuk diberikan kepada Israel. Mantan Wakil Perdana Menteri Inggris John Prescott menyebut "penghancuran Israel terhadap Gaza sebagai kejahatan perang yang brutal tidak proporsional dan terlalu membabi buta." Prescott mengatakan pengabaian masyarakat internasional yang relatif bungkam pada bangsa lain, akan dicap sebagai negara paria setelah kematian begitu banyak anak-anak.4
Alasan yang dilontarkan oleh perdana Israel yang mencoba berdalih dari kebenaran. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan : "Angkatan Pertahanan Israel (IDF) telah menelepon warga sipil Gaza dan memperingatkan mereka untuk pindah ketika serangan rudal diperkirakan dilancarkan."
Komentar juga dilontarkan oleh pihak pemimpin Hamas. Komandan Umum Brigade al Qassam, Muhammad Dhaif, mengancam penjajah Zionis akan meningkatkan serangan sebagai aksi balasan atas berlanjutnya agresi ke Jalur Gaza di hari yang ke-24 berturut-turut.
"Dalam sebuan video rekaman yang disiarkan televisi, Selasa (29/7), Muhammad Dhaif mengatakan, “Penjajah Zionis tidak akan menikmati keamanan dan ketenangan selama hal yang sama belum dinikmati orang-orang Palestina. Tidak ada penghentian serangan kecuali Zionis menghentikan agresi dan membebaskan blokade atas Jalur Gaza.”
Harapan terbesar akan ada pada mesir yang bertetangga langsung dengan Palestina yang mampu mengevakuasi korban dan membuka jalur bantuan obat-obatan, tenaga medis, makanan, dan lain-lain. Kemudian, para tokoh agamawan yang seharusnya mendesak keras melakukan Aksi protes atas tanah Aqsha maupun Yerussalem yang diyakini tanah kelahiran Isa oleh umat Kristen Khatolik. Khusus indonesia sebagai penulis blog hanya berharap apa yang menjadi falsafah Bung Karno.
1. Pusat Tenaga Listrik yang sudah dibombardir oleh Israel
2. Rumah Sakit di Palestina yang dibumi hanguskan oleh Israel
3. Korban dipenampungan UNRWA yang merupakan Fasilitas pengungsian sekaligus pendidikan bagi rakyat sipil Palestina.
4. Lansir Korban hari ke 25 jumlah korban meninggal di kalangan warga sipil mencapai 1361 orang. Kebanyakan anak-anak dan wanita dan lebih dari 6780 orang luka-luka, selain ribuan rumah hancur.
Lebaran di Gaza
Idul Fitri (dihari kemenangan Dunia),................................
Langit seolah-olah ingin menjemput kematian,................
Tanah hancur,...................................................
Tempat ibadah hangus terbakar...............................
Serta, linangan darah ada dimana-dimana................................
Tangisan anak-anak yang terdengar sana-sini dan korban yang bergelimpangan,................
Entahlah,.............................................................................
Dunia Internasional Bisu seribu Kata,................................................
Perdamaian-perdamaian dan perdamaian.......................................................
Apakah harus menunggu sejuta Jiwa Rakyat Palestina baru perang itu berhenti.........
Agama yang seolah-olah bukan lagi bicara soal persatuan.
Tapi, bak kepentingan politik imperialis yang busuk (Timur Tengah).....
Dimana letak kemanusiaan mereka..................
Sudah cukup gambaran kita.................
Bahwa anak-anak ditembaki.....
Ibu-ibu diseret keliang kubur oleh Bom Atom sang penghancur...........
Seolah-olah Barack Obama tidak memiliki rasa malu. Serta Netanyahu yang memang Israel negara yang berkepala Batu.
"Ya Allah, Semoga Rakyat Palestina mati dalam penuh kesyahidan. Serta, lahir sebagai anti KOLONIALIS. Khususnya kepada penjajahan israel yang biadab dan tidak manusiawi". Amienn......
Catatan Kaki :
1http://www.merdeka.com/dunia/pemimpin-tertinggi-iran-sebut-israel-anjing-gila.html
2http://www.merdeka.com/dunia/ucapan-selamat-idul-fitri-obama-kepada-kaum-muslim-jadi-bumerang.html
3http://www.merdeka.com/politik-internasional/qatar-sebut-serangan-israel-sebagai-kejahatan-perang.html
4http://www.merdeka.com/dunia/politikus-inggris-kutuk-pemboman-gaza-sebagai-kejahatan-perang.html
Post a Comment